Share

Hampir Durhaka

“Mama,” gumam Brata tertahan. Bagaimana dia tidak terkejut saat melihat seorang wanita berumur enam puluh tahun itu berada tepat di hadapannya. Setelah sekian lama tidak bertemu, dia mendapati begitu banyak perubahan dari seorang wanita yang pernah melahirkannya itu. Wanita dengan kehidupan glamournya tanpa memperdulikan dirinya itu terlihat sangat kumal. Mirip gembel.

“Brata, Ini Mama Sayang,” ungkap Jesica. Langkahnya yang tidak begitu tegap karena umurnya yang menua itu menghampiri Brata. Sedangkan Brata hanya membuang wajahnya acuh. Tadi, begitu dia mengetahui siapa yang datang, langsung saja dia turun ke lobby dan benar saja ada Jesica di sana, seorang ibu yang Brata tidak merasakan kasih sayang darinya.

Kemelut mendera batin Brata. Sedalam apapun kebencian Brata terhadap wanita itu, tak pelak nalurinya sebagai seorang anak juga masih menyayanginya, terlebih yang membuatnya bertanya-tanya adalah kenapa penampilan ibunya itu tidak lebih dari gelandangan yang sering dia temui di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status