Share

AKU MENANTU BUKAN MADUMU, BU!

AKU MENANTU BUKAN MADUMU, BU!

"Sedangkan Ifah tidak ada siapa- siapa. Dia hanya memiliki saya saja tak ada ibunya tak ada orang lain lagi selain saya saat itu, Jadi saya harus menemaninya sampai melarut malam tak mungkin saya meninggalkan Ifah adik saya sendirian..."

"KARENA LEBIH PENTIING KELUARGAMU, MAS! DARI PADA AKU ISTRIMU!" teriak Dinda.

"Nduk! Sabar," teriak Mama Dinda memeluknya langsung.

Pecah tangis Dinda, lagi Hasan hanya bisa tertegun melihat reaksi yang di berikan oleh istrinya. Dia tak mengira Dinda akan semarah ini padanya, mengingat selama ini istrinya lah yang lebih mencintainya dari pada dirinya.

"Tidak, Sayang. Dengarkan, Dek! Kau salah paham, tapi bukan pula ini berarti aku tak mencintaimu, Dinda! Maksudku tidak seperti itu, tapi kondisinya lah yang memang benar-benar mengharuskan aku untuk tidak ke sini. Aku pun baru pulang tadi subuh setelah itu langsung mengajak Pak Hendi untuk segera pergi ke Kediri untuk segera menyelesaikan masalah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status