Share

BERKACALAH HASAN!

BERKACALAH HASAN!

"Hahaha. Kau bercanda ya, Mbak? Kau menakutiku?" tanya Hasan dengan mata nanar dan tak percaya.

"Legowo, San! Ikhlas," ucap Mbak Eva.

"Bohong. Bohong kan, Pa?" selidik Hasan.

Pak Bukhori hanya menghela nafas panjang. Semua orang terdiam, otomatis Hasan langsung paham jika memang apa yang di katakan oleh Pak Bukhor adalah satu kenyataan. Hasan langsung mengusap wajahnya kasar.

"Kau jangan salahkan Dinda, Hasa. Berkacalah ini semua juga karena dirimu. Kau yang membuat dirinya seperti ini. Ini semua karena ulahmu, andai saja jika Ibumu tak melakukan seperti ini, tak pastikan anakmu selamat. Dinda itu setress. Dia itu tertekan!" bentak Eva.

"Nduk! Sabar," perintah Pak Bukhori.

"Hasan ini semua musibah. Tolong kuatkan Dinda. Kau sebagai suami harus memastikan bahwa dia sudah bisa menerima dan menahan diri saat berhadapan dengannya, dia yang sedang mengalami kesedihan mendalam. Alih–alih menghibur, bisa jadi dirinya sekarang memiliki perasaan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status