Share

KELUARGA BARU, PERUBAHAN BARU, AWAL LEMBARAN BARU DAN KEHIDUPAN BAHAGIA.

KELUARGA BARU, PERUBAHAN BARU, AWAL LEMBARAN BARU DAN KEHIDUPAN BAHAGIA.

"Sekarang Ibu tak perlu khawatir kesepian karena sudah memiliki Pak Hendi, begitupun dengan Pak Hendi sudah tak khawatir tidak ada apa-apa dengan putrinya. Karena rumahnya kan dekat. Insya Allah sebagai anak-anak dari Bu Nafis serta menantu, kami akan membantu sebisa mungkin," kata Mas Andri.

"Terima kasih ya doanya, Le. Semoga memang ini membawa kebaikan untuk kita semua, pernikahan yang dilakukan di usia senja. Siapa yang menyangka jika kami akan berjodoh di usia setua ini, bahkan Nafis pun sudah memiliki cucu. Tapi memang pernikahan ini bukan pernikahan berdasarkan nafsu. Kami hanya ingin menghabiskan waktu tua bersama," ujar Pak Hendi.

"Benar itu Pak Hendi, sekarang kau jangan memanggil Pak," kata Bu Nafis.

"Lalu kami harus memanggil apa, Bu?" tanya Mbak Alif.

"Apakah panggil Abah biar sama Seperti almarhum Abahmu?" pinta Bu Nafis.

"Jangan Nafis! A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status