Share

Perkara Lamaran!

PERKARA LAMARAN!

"Secara bibit, bebet, dan bobotnya, Arif rasa sudah memenuhi, jika memang boleh maka saya akan melamar Ifah secara resmi, terserah mau kapan, monggo! Agar saya dapat bertanggung jawab sepenuhnya pada Ifah kapanpun dan di manapun," kata Mas Arif santai.

"Apa kau serius?" tanya Mas Andri. Jujur saja saat ini Mas Andri juga bingung dia tak mengira dan tak menyangka bahwa temannya itu berani melakukan hal senekat ini. Memang dalam agama di perbolehkan saja melamar, mengingat status Arif yang jelas duda. apalagi Arif telah lama bercerai. Tetapi dia tidak menyangka justru sahabatnya akan menjadi nekat dan ingin menjadi adik iparnya.

"Apakah aku pernah bermain-main dengan ucapan sendiri? Kau tahu sendiri kan Andri, bagaimana aku sejak SMA dulu, Alif pun aku rasa kenal denganku mendalam! Aku tak pernah bermain dengan setiap ucapan dan aku akan membuktikannya. Bagaimana? Apakah Ibu Nafis setuju jika saya melamar Ifah?" tanya Arif sekali lagi.

"Kalau Ibu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status