Share

Childfree 2

Aku terhenyak mendengar perkataan Amanda, aku sudah meninggalkan salat ashar, padahal biasanya sepenting apa pun urusan salatku tak pernah tinggal. Apakah aku terlena.

Udin? Ya, Allah, aku sudah menyuruhnya pulang duluan, kebahagiaan Udin hanya jika bisa mengikuti orang, kini kusuruh dia pulang sendiri. Rasanya aku lah yang dipengaruhi Amanda, bukan Amanda yang bisa kupengaruhi.

Kupacu motor dengan cepat, ingin segera pulang ke rumah, tunaikan Salat isya dan bertemu Udin.

"Pelan-pelan saja," kata Amanda saat motor tua itu kukebut.

"Aku harus cepat," kataku kemudian.

Karena rumahku yang lebih dulu dapat baru rumah Amanda, aku langsung ke rumah, Amanda juga ikut.

"Udin!" teriakku begitu sampai rumah.

Tak ada sahutan, biasanya dia duduk di kursi kayu teras rumah. Aku berlari melihat' kamarnya, kosong. Ya, Allah. Kemanakah Udin.

Coba bertanya ke penghuni kos-kosan, kata mereka Udin pergi dengan jalan kaki.

Kuambil HP, coba telepon Udin, percuma, dia tak pernah tahu menggunakan HP, dia
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
carsun18106
jonathan aja sebagai pimpinan tertinggi yg sdh ttd kontrak bisa dicuci otaknya, apalagi amanda, cincai lah
goodnovel comment avatar
carsun18106
aaah gampang itu teh sekai, tinggal bacain ilmu 3 baris, dijamin amanda berubah jd istri bilangin nan soleha
goodnovel comment avatar
sekai
istri kan tanggung jawab suami yaa kasian aja beban bang ucok kalo c amanda jd istri nya. bang ucok bkl kerja ekstra ngajarin bnyk hal. bs jd hal basic kek sholat dan ibadah lainnya, yg sebenarnya bang ucok bs dpt dr cewe lain yg lbh sholehah. c amanda msh blm keliatan high value nya.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status