Share

Saat Mantan Datang Ke Pesta

Prosesnya berjalan lancar, kami sediakan permintaan keluarga Tania, lima puluh gram emas dan uang Lima puluh juta, ternyata Ucok sudah hubungi uwaknya. Kami sama sekali tidak diberatkan. Emas lima puluh gram disediakan Torkis. Lima puluh juta untuk keperluan pestanya resepsi di rumah Pak Penghulu dimintai Ucok ke Uwaknya Bang Partai dan Firman juga membantu.

"Hebat aku kan, Tet, mau kawin gak susahkan orang tua," kudengar Ucok bicara' dengan Butet. Selalu menarik pembicaraan dua anakku ini.

"Hebat apanya, malu iya,"

"Kok malu pula?"

"Malulah minta-minta, ngemis sana-sini," kata Butet.

"Kau, Tet, kau bilang pula ngemis,"

"Jadi itu namanya apa, minta sama Uwak Parta, minta sama Om Firman, itu namanya apa kalau gak ngemis, malu-maluin Abang,"

"Kan wajar, sekali seumur hidup, kok,"

"Gak wajar itu, Bang, kecuali ayah gak sanggup lagi, apa Abang pikir ayah senang Abang gak nyusahin orang tua mau nikah? Yang ada ayah merasa tak dibutuhkan, apa kita kekurangan uang? Sehingga harus minta-mint
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (24)
goodnovel comment avatar
sekai
anjrit,, disirep ceunah... hahaaa
goodnovel comment avatar
carsun18106
harapanku pun begitu, tania bisa mengemukakan pendapat dan isi hatinya, menegur suami klo mulai melenceng, tp dgn cara yg elegan tentunya ya sbg istri, juga ngga mempan disirep pake ilmu 3 baris
goodnovel comment avatar
sekai
nahh, itu bener, neng carsun. tania mesti belajar buat memahami bang ucok dan bs jd partner diskusi buat bang ucok. tp berhubung tania ada pd stts istri, tania mesti punya cara lain yg beda sama butet yg lantang krn adek kakak. kalo tania niru gaya butet, tania bs terancam. xixiiii
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status