Share

Dukun Parlin

Bang Parlin lalu pergi ke warung yang di depan pesantren, setahuku warung itu sudah tutup. Ucok mengikuti ayahnya, tinggal kami para perempuan di rumah. Padahal hari sudah menjelang dini hari.

"Tania, ternyata betul yang kau duga ya?" kataku pada menantuku tersebut.

"Iya, Bu, tapi ternyata bukan karena terlalu lama berzikir," kata Tania.

"Aku kok gak percaya ya, sulit dijelaskan secara logika?" kata Butet.

"Ada beberapa hal yang tak bisa dijelaskan, Butet," kata Tania.

"Masa cuma minum kopi, hilang dua puluh empat jam?" kata Butet lagi.

"Dunia kita memang jauh lebih cepat, semua ada diterangkan di dalam Alquran,"kata Tania.

Kami bertiga terus ngobrol sampai lama, sedangkan cantik sudah lama tidur. Beberapa saat kemudian, Bang Parlin dan Ucok sudah kembali.

"Aneh, warung kopi itu memang tidak buka, aku tadi minum kopi sama siapa? Di mana?" Bang Parlin menggaruk kepalanya yang mungkin tidak gatal.

"Bapak pergi ke dunia jin," kata Tania.

"Luar biasa, aku hanya satu jam minum kopi, sud
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Ati Husni
Alhamdulillah sdh ada yg lamar
goodnovel comment avatar
sekai
ini mah gaya" nya bang parlin jadul. solving problem nya penuh misteri. yaa syudah lahh,, nyimak aja mau bang parlin gmn. toh kalo jd kepala desa bkl bnyk lg mslh yg datang.
goodnovel comment avatar
Ansyahri Romadhon
Tetap monitor....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status