Share

Kadaluarsa

Benar juga prediksi Bang Parlin, setelah banjir besar, ikan di sungai kembali normal. Kami makan siang di pinggir sungai. Ini acara tak terduga, semua karyawan kebun ikut.

Bermula dari panen mulai pagi, siangnya sudah melangsir sawit. Saat mau makan siang, para supir truk dan kernetnya ternyata mau ikut makan, tentu saja lauknya kurang. Jadilah Bang Parlin dapat ide, makan di pinggir sungai kali ini.

Setelah tidak ada kegiatan Bang Parlin memang sering merawat sungai itu. Ada bubuh dipasang Bang Parlin. Bubuh adalah perangkat ikan yang terbuat dari bambu. Dikasih umpan dan diletakkan di dasar sungai.

Ini seperti pesta saja, ada sekitar dua puluh orang, memang rejekinya mereka, bubuh pun dapat banyak ikan.

Cara masaknya sederhana saja, ikan dibersihkan lalu dipanggang di pinggir sungai. Bumbunya pun sederhana saja, hanya cabe, garam dan kecap. Akan tetapi terasa nikmat sekali. Para Bapak-bapak supir ambil petai china untuk lalapan.

"Buat restoran aja sini, Bu, menunya ikan sungai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
carsun18106
jgn setia yg setiap tikungan ada yaaa
goodnovel comment avatar
Ansyahri Romadhon
Jangan cemas buk nia, pak parlin pasti akan tetap setia bersama buk nia...
goodnovel comment avatar
sekai
ngeri jg sihh, nia minta bang parlin berjanji buat setia. berasa ada yg g pas. definisi setia bs aja luas. at bahkan setia bs berjalan seiring dg hal lain. entahlah.....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status