Share

Memperbaiki Keturunan

Untuk sesaat hening, tidak ada jawaban dari Amanda, ataukah dia sudah menikah?

"Kita kopi darat saja," kata Amanda.

"Ok, kapan dan di mana?" tanyaku kemudian.

Amanda kemudian menyebutkan tempat ngopi, sepertinya kafe mahal, akan tetapi kuiyakan juga, waktunya juga sudah ditetapkan. Hari Sabtu jam empat sore.

Kembali' teringat kenangan bersama Amanda, gadis pertama yang aku sukai, dulu kami sering nonton film India di rumahnya. Amanda lebih tua dariku satu tahun, saat ini umurnya pasti sudah dua puluh dua.

Teringat juga dulu dia titipkan kucing, akan tetapi aku tidak mau menerima. Ah, terlalu banyak kenangan pada gadis cantik tersebut. Akan tetapi terakhir aku kecewa padanya karena konon dia kuliah di Australia dan satu rumah bersama Lindung. Oh ya, bagaimana kira-kira kabar Lindung sekarang, dia saudaraku, akan tetapi lain ayah dan lain ibu.

"Cok, mamak dan ayah sudah dapat yang cocok, " kata mamak lewat telepon malam itu, saat itu malam Sabtu, keesokan harinya ada janji berte
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (14)
goodnovel comment avatar
carsun18106
klo dapat cucu yg wajahnya pas pasan, ngga peduli akhlaknya bgmn, takutnya pd sedih dan terpuruk
goodnovel comment avatar
carsun18106
tapi ngga heran juga sih klo ucok bisa sampe ke titik ini, melamar perempuan secara impulsiv dgn alasan memenuhi keinginan ayah yg di ambang kematian, dgn calon istri yg diharapkan bisa melahirkan anak yg rupawan fisiknya, jd ayah dan mamak pun bahagia punya cucu yg cantik dan ganteng fisiknya
goodnovel comment avatar
sekai
kalo mendapatkan keturunan dg memperbaiki keturunan itu sama at beda g sihh??? duuhh,, bang ucok bikin tante jd mikir meres otak dehh... pdhl bang ucok yakin" aja tuhh.. bang ucok yakin bs imbangi paham kebarat-baratan nya c amanda. ahh bang ucok mah bikin tante pengen ketawa aja....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status