Share

Lempar Pisang Goreng

"Ada apa?" tanya ayah begitu aku selesai bertelepon. Sementara Johan masih saja menyimak.

"Maaf, Pak," kataku seraya melihat Johan. Tak enak juga membahas ini di dekat pria kepo ini.

"Maaf ya, sudah banyak kejadian di hotel ini, yang grebek kamar, yang tewas dalam kamar pun sudah, perkelahian sudah sering, tapi biasanya saya selalu masa bodo, tapi ini benar-benar membuat saya penasaran," kata Johan saat aku melihatnya.

"Bagaimana, Yah?" tanyaku ke ayah yang dibalas dengan anggukan kepala. Itu tandanya aku boleh cerita.

"Saya akan menceritakan kejadian yang sebenarnya, Pak A San," kataku kemudian.

"Baik, terima kasih, mari kita cari tempat santai, sepertinya ini cerita panjang, oh ya, panggilan saja saya koko, begitu orang biasa panggil saya,"

"Terima kasih koko,"

Kami lalu di bawa Johan masuk ke kantornya. Terus dihidangkan minuman botolan dan camilan.

"Begini, Koko, sebenarnya kami terlibat masalah besar, saya akan cerita supaya Koko tidak banyak kepo lagi, ada teman menyadap sist
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Ansyahri Romadhon
Lanjut thoor.. Masih setia menyimak perjalanan kasus ini.
goodnovel comment avatar
Ansyahri Romadhon
Apa si ucok bisa membantu?? Atau cuma menambah masalah,, semoga si ucok bisa jadi tempat bertukar fikiran si butet dan pak parlin..
goodnovel comment avatar
carsun18106
bener banget sikap butet, ucok hrs dihindarkan dr segala makhluk berjenis kelamin perempuan, bisa berabe
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status