Share

Hidup Harus Realistis

Ayah mengemudi dengan kecepatan sedang, perjalanan mulai memasuki wilayah pegunungan, kiri kanan hutan. Daerah ini memang satu-satunya hutan lindung di kabupaten ini.

Tiba-tiba mobil berhenti mendadak, aku yang sudah tertidur sampai terbangun.

"Ada apa, Yah?' tanyaku.

Ayah tak menjawab, hanya menunjuk mobil yang di depan. Ternyata ada mobil yang berhenti mendadak di depan kami. Mobil Innova hitam.

"Cok, bersiap-siap, hati-hati," kata Ayah.

"Mundur' Yah, lari," kataku kemudian.

"Terlalu berbahaya, jalanan curam," jawab ayah. Daerah ini memang jalan kiri jurang kanan tebing, sehingga sulit untuk mundurkan mobil di sini.

Aku jadi deg-degan. Pintu mobil yang di depan terbuka, turun empat pria bertubuh besar, lalu seseorang terakhir turun seorang pria berkulit putih.

Lalu pria berkulit putih lalu mendekati mobil kami.

"Ada apa ya," tanya ayah.

Aku berinisiatif merekam mereka dengan hp.

"Hei, jangan midio-midio!" seru seseorang.

"Ini siaran langsung," kataku kemudian.

Mungkin menden
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Ansyahri Romadhon
Setuju,, kalau masalah cinta dan wanita, pak parlin dan ucok lebayyy
goodnovel comment avatar
Ansyahri Romadhon
Ternyata jiwa preman pak parlin masih ada
goodnovel comment avatar
Ansyahri Romadhon
Pak parlin memang keturunan batak asli,, BATAK ((banyak cara dan banyak taktik)
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status