Share

Misi Berat

Ayah bercerita, bukit merah memang sudah disulap seperti tempat wisata, ada pondok kayu penginapan di atas bukit. Akan tetapi tidak jalan. Wisatawan tak ada yang mau datang, hanya sesekali anak sekolah camping di tempat tersebut.

Pernah juga ada yang menawar bukit itu jadi pemakaman berbayar. Tanahnya dijual seluas makam. Akan tetapi tidak laku, siapa pula yang mau dikubur di tempat tersebut. Bukit itu kata ayah Bukit bersejarah, Sawit tak tumbuh di tempat itu. Tanahnya berbatu-batu besar, sekarang sudah mulai hijau, ayah menanaminya dengan berbagai pohon yang biasa tumbuh di hutan.

Entah bagaimana Sandy bisa memilih tempat tersebut sebagai tempat persembunyian. Dia memang pernah buat konten di bukit itu.

Sampai di rumah aku langsung laporan ke mamak.

"Mak, Bang Syandy tidak apa-apa, dia sembunyi di..."

"Tet, jangan bilang tempat persembunyiannya, bahaya," ayah memotong.

"Kok bahaya pula Bang, emang aku penjahat?" Mamak sepertinya merasa tersinggung.

"Bukan gitu, Dek, dari dulu sud
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (15)
goodnovel comment avatar
Gypsum Pvc Atap Dek
keren selalu author ini....
goodnovel comment avatar
Rosi Mauliana
mantap. ujian nya makin tinggi Karna banyak membahayakan orang
goodnovel comment avatar
carsun18106
duh kira2 bisa ngga nih diungkap semua, bener ini misi berat
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status