Share

Part 30 Tersesat Dalam Perasaan Sesaat

"Kami mendapat laporan dari salah seorang warga kalau di sini terjadi keributan. Ternyata benar," ucap pria berseragam itu mengedarkan pandangan. Perhatiannya tertuju pada papan nama kontrakan ini. Ketika matanya tertuju pada wanita tua di teras rumahku, dia tersenyum ramah. Sepertinya mereka saling kenal atau para polisi itu saja yang mengenalnya.

"Kamu beneran telpon polisi?" tanya pria bertato itu beranjak dari atas motor yang sejak tadi didudukinya.

Aku tidak mengangguk tidak juga menjawab. Beberapa langkah ke sebelah kiri, kuambil ponselku yang sejak tadi kusimpan di laci salah satu motor yang terparkir rapi di teras kontrakan. Kutekan tombol untuk menghentikan rekaman video. Setelah menghubungi polisi tadi, kuletakkan ponselku di sana dan merekam semuanya.

Kukirimkan video itu di grup penghuni kontrakan. Video itu harus ada duplikatnya dan mereka bisa turut menuntut karena para pria itu membuat kegaduhan di kontrakan ini. Jika pagar kontrakan kami sampai rusak, maka sudah jela
Rat!hka saja

Kalau jadi Risa, readers jawab apa? Aku mau infokan, selain cerita ini, masih ada 2 lagi ceritaku di Goodnovel, judulnya : BUKAN JENDRAL TAPI PANGERAN yang berlatar belakang kisah roman kolosal yang dibalut aksi menegangkan. Ada juga BUKAN SEKELUMIT SESAL, novel urban romance tanpa kehadiran pelakor.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status