Share

Bab 55 Ancaman Dinda Kepada Devandi

Apa kamu sudah mulai tenang sekarang, Sayang?" Tanya Devandi yang tetap setia menemani Mayang, sampai ia benar-benar merasa tenang. Setelah memberi Mayang minum air putih, Devandi kembali menggenggam tangan sang istri. Agar Mayang bisa merasakan ketenangan dan berpikir kalau dia tak sendirian lagi.

"Apa semua sudah bisa dilakukan sekarang?" Tanya Devandi lagi dengan begitu sabar menghadapi keadaan istrinya yang terlihat tidak baik-baik saja sekarang.

Untuk sekarang, Devandi tidak mau memaksa untuk bertanya lebih kepada Mayang. Biarlah kalau sudah tenang, pasti Mayang sendiri yang akan menceritakan kepada dirinya, kenapa Mayang menangis sesenggukan seperti tadi.

Mendengar ucapan sang suami, Mayang sedikit tersenyum ke arah Devandi. Dengan hanya menganggukkan kepalanya saja, Mayang menjawab ucapan sang suami.

"Kalau begitu, sudah bisa dimulai ya, Mbak. Tolong dandani istri saya secantik mungkin hari ini, agar dihari yang spesial ini, istri saya menjadi ratu satu-satunya," terang Devandi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status