Share

Bab 56 Alasan Arman Menikahi Dinda

"Kalau terjadi apa-apa kepada anak dan istri saya, saya tidak akan memaafkan kamu, Dinda!" Sentak Devandi dan berlari meninggalkan Dinda.

Mendengar ucapan Devandi untuk yang terakhir kalinya, Dinda menangis dengan mengatakan...

"Itupun, kalau kamu selamat sayang," lirih Dinda.

"Lakukan sekarang," ucap Dinda kepada seseorang melalui handphone yang berada di tangannya.

Setelah mengatakan itu, Dinda terduduk dengan memeluk kedua lututnya sambil menangis sesenggukan di dinding hotel.

Sementara itu, Arman yang masih bersembunyi di balik bunga, merasakan sedikit syok atas peristiwa yang terjadi di hadapannya barusan. Dia tidak menyangka, Dinda yang begitu terlihat cantik dan berkharisma. Mampu melakukan hal kotor seperti itu. Apalagi kepada kakaknya sendiri.

"Inikah, adik yang selama ini kamu banggakan, Mayang? Adik durhaka yang menikammu dari belakang. Semoga saja, suamimu tidak apa-apa dan secepatnya kembali untuk berkumpul denganmu.

Tetapi, aku jadi penasaran tentang maksud dari ucapan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status