Share

Bab 33

“Sorry Gie, jika pertanyaanku ini menyinggung perasaanmu. Ternyata Gilang yang kocak dapat juga merasakan sedih, ya!”

“Tidak apa-apa Ana. Inilah masalahku. Aku terlalu banyak menghabiskan waktuku hanya untuk hura-hura, sehingga kuliahku menjadi tercecer. Belum lagi kedua orang tuaku sekarang ini sering sakit-sakitan. Sebagai orang batak, kamu kan tau sendiri. Aku sebagai anak pertama tentu sangat diharapkan sebagai penerus keluarga. Untuk itu, mereka sangat mengharapkan aku segera menikah. Orang tuaku sangat berharap dapat menimang cucu dariku,” ujar Gilang dengan serius. Ternyata dia bisa juga serius.

“Lha, masalah kedua kan mudah kamu lakukan, bukannya kamu sudah menjalin hubungan dengan Nania. Kawin saja kalian, kan beres. Kalau masalah pertama, maka kamu harus lebih serius belajar. Nah, kalau kamu sudah terikat dalam ikatan suami-isteri dengan Nania, tentu sifatmu yang suka hura-hura, main cewek dan jalan akan terkendali. Kamu bisa leb

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status