Share

Bab 36

Ketika jam sudah menunjukkan hampir pukul satu siang, aku masih uring-uringan di atas pembaringan. Perasaan tak enak tiba-tiba menyelusup ke dalam hatiku, sehingga membuatku enggan untuk memenuhi keinginan induk semangku itu. Kebetulan saat ini, aku sendirian di kamar pemondokanku. Sedangkan Ratna sudah pergi ke kampus untuk mengikuti perkuliahan.

Saat aku masih uring-uringan, tiba-tiba pintu kamar pemondokanku di ketuk orang dari luar. Dengan perasaan berat, aku turun juga dari atas tempat tidurku. Aku membuka pintu kamar pemondokanku dan ingin melihat siapa yang mengetuk pintu kamarku barusan. Ternyata pembantu induk semangku membawa pesan dari majikannya untuk memanggilku dengan embel-embel “segera”.

Dengan perasaan gondok, aku suruh pembantu itu pergi duluan dan aku menyusul belakangan. Aku ingin mandi dulu, ujarku. Akupun dengan terpaksa memasuki kamar mandi untuk mengguyur tubuhku dengan air dingin. Aku guyur sekujur tubuhku dengan air sepuasku. Aku i

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status