Share

Bab 44

Andrew terdiam. Dia berpikir dan menimbang efek dari melenyapkan Aditya ini.

“Sudahlah Drew tidak usah kamu pikir-pikir lagi, sudah kepalang basah. Habisi sajalah dia, habis perkara. Nanti kita tidak keburu lagi,” timbrung Anton mendukung rencana Joni dan Raka. Diapun menjadi panik juga.

Melihat rekan-rekannya jadi gelisah dan setengah panik. Andrew pun tidak mampu mempergunakan nalarnya lagi. Tanpa pikir panjang lagi dia segera memerintah.

“Oke, kalau itu usul kalian. Habisi dia. Kalian atur jangan sampai meninggalkan jejak dan lenyapkan segala barang bukti yang ada di sini secepatnya,” jawab Andrew dengan mantap. Lalu Andrew menjauh untuk menyaksikan eksekusi  terhadap Aditya.

Aditya sampai tidak percaya, akibat omongannya mereka semua menjadi panik. Kepanikan membuat mereka tidak bisa lagi berpikir panjang. Padahal dia ngomong untuk memancing rasa takut, agar membuat mereka sadar. Tapi sudah kepalang salah perkiraan, Aditya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status