Share

Recovery

Malam semakin larut. Hawa dingin dari sisa hujan kemarin semakin terasa menggigit. Dalam keremangan kamarnya, Aina menatap Dipta yang baru saja masuk. Lelaki itu baru pulang sebentar untuk mandi dan berganti baju, setelah itu, dia mencari makan sebentar karena sejak pagi perutnya hanya diisi roti lapis dan segelas kopi.

"Kamu belum tidur?" tanyanya sembari mendekat, setelah menutup pintu di belakangnya.

"Aku menunggumu."

Dipta memicing. "Benarkah?" Dia duduk di samping tempat tidur Aina. Mengusap rambut hitam wanitanya yang tergerai panjang.

"Kamu sudah makan?" Aina balik bertanya.

Dipta mengangguk. "Baru saja." Dia menarik selimut untuk Aina hingga menutupi dada. "Tidurlah. Sudah jam sepuluh."

Dia bangkit dan berniat melangkah ke sofa untuk merebahkan diri di sana, tetapi tangannya dengan cepat dicekal Aina.

"Mas mau ke mana?" Aina mendongak, menatap wajah Dipta yang sedang berdiri.

"Ke sofa. Kamu tidurlah."

Tanpa melep

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status