Share

LXXX : TAK SESUAI HARAPAN

"Jangan pernah menggantungkan harapan pada manusia. Gantungkanlah mimpi pada Tuhan, berdo'a dengan sepenuh hati, dan bekerja keraslah sekuat tenaga."

***

"Ava, aku benar-benar minta maaf padamu. Aku benar-benar tidak tahu kalau hal ini akan terjadi. Aku benar-benar tak memprediksi sebelumnya."

Terdengar helaan napas yang begitu keras dari ujung telepon. Djati pun tak dapat berkata apa-apa lagi, keadaan yang membuatnya hanya bisa terdiam membisu. Ia sungguh ingin merealisasikan apa yang mereka telah rencanakan. Namun kenyataannya, Praba saat ini sedang dalam pelarian, jadi mana mungkin mereka menjalankan apa yang telah disusun sedemikian rupa.

Walaupun begitu, Djati sudah merencanakan sebuah langkah cadangan untuk mengetahui hubungan antara Praba, dan Anggrek, Ibu Kandung Ava. Namun ia belum yakin, jadi ia pun tidak mengatakan apa-apa pada Ava. Ia ingin memastikan terlebih dahulu. Ia ingin mendapatkan sebuah hasil yang benar-benar membuatnya yakin, baru setelah itu ia akan memberi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status