Share

XCVII : KEHANCURAN BERSAMA

"Segala hal bisa berubah dalam sekejap mata. Jadi, tugas manusia adalah bersiap dari segala kemungkinan yang bisa terjadi pada siapa saja."

***

"Bagaimana keadaannya?"

Namanya Garra Anandaya. Dia adalah kuasa hukum yang sengaja Djati siapkan, bila Pramudya, atau pun Bernardio mengalami masalah hukum. Dia adalah teman satu kampus Djati. Kepadanya ia percayakan dua tangan kanannya agar terbebas dari jerat hukum, bila itu memungkinkan.

Garra dengan raut pasrah hanya bisa menggeleng. Kemungkinan Pramudya terlepas dari masalah sangatlah kecil. Saking kecilnya, Garra tidak bisa menjanjikan yang paling realistis sekali pun pada temannya itu. Hal itu tentu saja membuat Djati sangat gusar.

"Sial!" umpat Djati pelan.

"Djati, lebih baik lo enggak ikut campur sama sekali. Pramudya sudah mengakui kalau ia bekerja sendiri. Meskipun, tak mungkin polisi percaya dengan pernyataannya, tapi akan sangat sulit juga bagi polisi untuk mencurigai lo. Lebih baik lo menyingkir, sebelum segalanya terendus oleh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status