Share

Bab 22 Dilirik Dewa Perang

Karena demo yang terjadi menutupi luas jalan, Karena terpaksa mengambil jalan memutari kota demi mencapai pabrik pembuatan senjata.

Di tepi jalan yang ramai, sebuah mobil mewah berhenti perlahan. Asap knalpotnya mengepul tipis di udara pagi yang sejuk. Pintu mobil terbuka, dan seorang wanita cantik berpakaian serba hitam melangkah turun dengan anggun. Wajahnya memancarkan wibawa dan kecantikan yang memukau. Dia adalah Permaisuri Karina, pemimpin yang dihormati dan dikagumi oleh rakyat kecil.

Berjalan di belakangnya, pengawal cantik jelita, berambut abu-abu panjang dan sedikit bergelombang. Fokus Storm tidak terganggu oleh teriakan mereka-mereka yang mengidolakan Karina.

"Sepertinya hari ini anda lebih terkenal hari ini."

"Itu cuma perasaanmu saja,"

Storm menatap punggung Karina. Sikap majikannya itu tidak seramah saat bersama Pangeran Daniel.

Cepat-cepat Storm menepis anggapan negatif itu, dan menggantinya dengan piki
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status