Share

Bab 26 Dewa Perang (3)

Saat Karina kira toko Darina Fallen City akan hancur, muncul Pangeran Garam yang dengan cepat memukulkan pipa besi ke leher bagian belakang Dewa Perang.

Para karyawan yang kebanyakan adalah Business Lady pun terkejut melihat serangan mendadak Pangeran Garam yang menyasar tengkuk Dewa Perang.

Karina segera menghentikan Pangeran liar itu sebelum situasi bertambah buruk. “Hentikan Pangeran Garam! Apa kau ingin membunuh Dewa Perang?”

Pangeran Garam menjawab dengan santai. “Ha, santai saja kakak ipar. Kakek tua Bangka ini cukup tangguh.”

Ucapan Pangeran Garam yang santai dan terkesan tidak bertanggung jawab terbukti benar. Dewa Perang menepuk tengkuknya dengan ringan. “Siapa yang memukulku?”

Pangeran Garam menunjukkan Smile terbaiknya. Pangeran ini datang dengan persiapan matang. Di dalam tas Golf yang dibawa Sylvana tersimpan berbagai macam senjata. Katanya ke Dewa Perang, “Jangan hanya berani pada perempuan. Kakek tua. Kalau kau mau mengambil Storm kau harus me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status