Share

Permintaan Maaf 1

Nuwa bangun ketika mendengar adzan Shubuh berkumandang begitu kencang di telinganya. Sudah beberapa kali ia alami kejadian yang dulu begitu asing di negaranya. Namun, kali ini dalam situasi yang berbeda. Nuwa telah bebas tanpa menyandang gelar tersangka lagi.

Wanita Suku Mui itu pun bangun dan beranjak ke kamar mandi. Semua perlengkapan telah disediakan dari ujung rambut sampai kaki. Ia hanya perlu bergerak saja. Air terasa hangat karena musim panas sedang terik-teriknya.

Selesai mengemas diri sendiri. Wanita itu pun membuka pintu kamarnya. Ada banyak perempuan dan anak-anak berjalan kaki. Karena tak tahu akan bertanya pada siapa, Nuwa pun hanya ikut saja. Ternyata semuanya menuju masjid untuk menunaikan shalat Shubuh.

Wanita berkulit putih pucat itu lupa kalau dia sekarang tinggal di negeri yang baru. Ingin menggunakan identitas muslimah sedalam dan sepanjang apa pun bebas. Nuwa sudah menggunakan gamis dan khimar lebar, ternyata masih ada yang lebih panjang bahkan bajunya menyeret
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status