Share

Permintaan Maaf 2

“Kau siapa?” tanya Nuwa tidak ramah karena masalah trauma.

“Assalammualaikum, Nuwa, aku Feme istrinya Dayyan.” Feme mengulurkan tangan ingin berjabatan, tetapi wanita itu hanya memandang saja.

Istri Dayyan sadar bahwa kehadirannya tidak diharapkan. Karena itulah ia datang bersama Guru Zulaikha yang disegani oleh semua perempuan di wilayah itu.

“Anakku, kalau sesama muslimah ingin berkenalan, dibalas saja, tidaklah dosa, justru baik untuk menjalin silaturahmi,” ujar sang guru yang akhirnya punya kesempatan untuk tahu lebih tentang Nuwa.

Wanita paruh baya itu mengerti bagaimana rasa trauma yang dialami oleh perempuan yang datang dari jauh dalam keadaan hamil dan keguguran pula.

“Walaikumsallam. Katakan keperluanmu dan pergi dari sini!” Tidak ada keramahan dari nada bicara Nuwa.

“Hei, jangan begitu, ayo kita bicara sambil minum kopi. Kau pasti tidak pernah minum kopi yang dimasak pakai pasir panas, bukan. Ayo, nanti juga kau pasti ketagihan.” Zulaikha meraih tangan Nuwa.

Tatapan m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status