Share

Duel 1

“Hei, Nona, sepertinya kau masih sangat muda. Keluar dari arena ini. Pulang, belajar masak, menjahit, merangkai bunga,” ucap Khalid yang melihat Nuwa menantang dirinya. Wanita itu kurus, jelas perbedaan bagaikan bumi dan langit.

“Bunga apa? Pasir semua kanan kiri depan belakang,” sahut Nuwa. Ia memasang kuda-kuda bertarung yang cukup kuat. Ya, semua orang masih meremehkan dirinya yang terlihat tak sepadan dengan Khalid.

“Ya kerjakan yang lain, Nona, belajar dengan baik, jadi istri soleha yang melayani suami dan mendidik anak-anak. Tempat ini keras, tidak cocok untukmu.” Maksud Khalid baik.

“Suamiku sudah tidak ada, anak juga sudah meninggal. Apa yang harus aku kerjakan. Aku butuh uang untuk hidup.” Nuwa tak sabaran mendengar Khalid terus saja ceramah.

“Kalau kau butuh uang, maukah kau menjadi istriku yang keempat. Aku bisa menafkahimu dengan baik.” Tawaran yang membuat semua lelaki di sana tepuk tangan. Dinilai sangat jantan sekali. Nuwa langsung melemaskan kuda-kuda bertarungnya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status