Share

Rahasia

"Di mana Manda?" tanya Papa Hendra pada istrinya.

"Mama gak tahu, Pa. Mungkin di kamarnya,"

"Biasanya dia sudah turun untuk sarapan," Papa Hendra melihat ke arah jam tangannya.

"Mungkin dia gak pingin sarapan, Pa," jawab Mama Andien dengan sikap cuek.

"Maaf, Tuan. Semalam Bibi lihat Non Manda pulang dengan mata sembab. Bibi gak berani tanya. Non Manda langsung naik ke atas," ucap Bibi Sari sambil meletakkan cangkir teh di depan Papa Hendra.

"Dia pulang dari mana?"

"Bibi kurang tahu, Tuan,"

"Ma, coba lihat Manda. Mungkin dia sakit," pinta Papa Hendra cemas.

"Kenapa Mama? Manda itu sudah dewasa, Pa. Dia bisa mengurus dirinya sendiri," tolak Mama Andien.

Papa Hendra beranjak bangun dari duduknya.

"Papa, mau ke mana?"

"Melihat putri kita," jawab Papa Hendra sambil berlalu.

***

Tok, tok, tok. Suara pintu kamar Manda diketuk oleh Papa Hendra.

"Manda, kamu di dalam?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status