Share

Aku, Kamu atau Kita?

Mas Bayu menatapku. Tatapan hangat yang akhir-akhir ini kudapatkan darinya.

"Kalau saja pernikahan kita tidak serumit ini," gumaman lelaki itu memaksaku menentang matanya.

Tersadar dari hanyutan gelombang rasa.

Kembali layangan bogem seperti menimpa hati. Ya, pernikahan ini terjadi tanpa masing-masing dari kami menginginkannya.

Mungkin ini saatnya. Dia, yang tanpa ku pungkiri pernah masuk dan menghuni ruang hati, harus pergi.

Kami kembali seperti dulu, saling diam. Aku yang terbiasa membaca gerak tubuhnya, memilih abai.

Jika memang harus pergi, pergi saja. Jangan pernah meninggalkan kenangan manis

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Aulia rahma
Hum, brarti Bayu yang sakit. bukan emak bapaknya.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status