Share

Bab 234. Permohonan Diva

Sesaat sebelumnya.

Setelah keluar dari mobil Elvan, Diva gegas melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumah. Dia jelas tidak bisa melihat Elvan merasa kesakitan.

“Mau menyembunyikan rasa sakit dariku? Yang benar saja?! Memangnya aku ini buta atau tidak punya mata?!” desis Diva pada dirinya sendiri sambil menggeleng-gelengkan kepalanya sesaat sebelum mengetuk pintu rumahnya,

Walaupun dia gugup dengan pertanyaan orang tuanya nanti, entah kenapa hatinya lebih tidak nyaman saat melihat Elvan yang menyimpan rasa sakit di hadapannya dengan berpura-pura tidak terjadi apapun..

“Aku harus izin sama ayah!” tekad Diva dalam hati.

“Kak Diva, akhirnya kakak pulang juga! Ditungguin ayah tuh daritadi.” Prisya berkata setengah berbisik saat membukakan pintu untuk Diva.

“Sama Kakak ipar ya pulangnya?” tanya Prisya lagi, namun Diva tidak menjawab dia hanya memberikan bungkusan makanan yang dia bawa tadi dengan Prisya lalu melenggang masuk begitu saja, membuat Prisya memanyunkan bibirnya.

“Awas saja ya kalo
Nychinta

Temen2nya Chinta ... sebelumnya sorry banget, ya, mungkin ceritanya agak sedikit slow, soalnya Tuan Putrinya Chinta sekarang masih sakit. Jadi, untuk selalu on dengan gadget juga waktunya terbatas. Mohon doa baiknya, ya temen2 sekalian... terima kasih ... 🥰🥰🥰🙏

| 24
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (13)
goodnovel comment avatar
Suhayati
semoga lekas sembuh ya thor,tuan putrinya
goodnovel comment avatar
Padhliah Yusuf
up... up.. yg banyak donk kk hehehehhe soalnya sdh beli koin banyak"
goodnovel comment avatar
Suci Wahyuni
up up yg bnyk throooorr. please ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status