Share

15. Pendekatan

"Gendis," panggil Arya yang berhenti tepat di depan mereka dengan sepeda motornya.

Sakti tersenyum samar, diamatinya lelaki berwajah campuran yang mengendarai motor matic itu secara seksama.

"Tidak ada kelebihannya," ujar Sakti dalam hati. "Jauh banget ....." Lagi dia bergumam, sedikit sombong pastinya.

"Mas Arya?"

"What?! Mas? Gendis panggil dengan sebutan Mas?" Lagi Sakti mendengus kesal.

"Kok sudah pulang?" tanya Gendis pada Arya yang tersenyum begitu manis padanya.

"Iya, aku izin setengah hari, kuliah nanti jam tiga," jawab Arya, lalu melirik Sakti.

"Ah ya, kenalin temen aku," ujar Gendis.

Arya mengulurkan tangan pada lelaki bertubuh jangkung itu. "Arya," ucapnya.

"Sakti." Sakti menerima uluran tangan dari lelaki yang mungkin seumuran dengannya.

"Teman Gendis? baru liat," ujar Arya menatap mereka bergantian.

"Iya, teman ... teman baru," kata Gendis melirik Sakti.

"Gendis mau pulang? b

Chida

Enjoy reading 😘

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (11)
goodnovel comment avatar
winnie prass
Si sakti bukan petugas sensus.....perangka Desa dia
goodnovel comment avatar
Risma Magdalena
Ciee ciee udah dapet nomer ya Bg ......
goodnovel comment avatar
Dina Raihanun
cie cie cieeee yg dapet nomer hp gendis senyum²..ciiieeee ......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status