Share

41. Harga Diri

"Masuk, Sak." Maya meraih tangan Sakti, mengajaknya masuk ke apartemennya.

"Duduk dulu, aku ambilin minum, ya." Maya berjalan ke arah bar kecil di ujung ruangan sambil membuka blazernya dan meletakkannya sembarang.

"Kenapa nyari apartemen lagi kalo yang ini aja udah nyaman?" tanya Sakti mengedarkan pandangannya ke setiap ruangan lalu mendudukkan dirinya di sofa besar ruangan itu.

"Aku itu orangnya bosenan, kalo udah bosen ya aku tinggal," ujar Maya.

"Oh ... begitu juga dengan pasangan?" tanya Sakti menerima satu gelas berisi wine dari Maya.

Maya duduk tepat di samping lelaki yang mengenakan kemeja slim fit berwarna hitam itu. "Sejauh ini ... iya. Aku termasuk orang yang mudah bosan, pada apapun. Selalu mencari suasana baru, termasuk pasangan, apalagi bercinta." Maya mengedipkan sebelah matanya.

Sakti mendengus dingin, sudah dia duga wanita yang berada di hadapannya ini adalah wanita yang sangat-sangat berpengalaman, mungkin 11 12 dengan dirinya dulu.

"Tapi, semakin kesini sepert
Chida

Enjoy reading 😘

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (13)
goodnovel comment avatar
Ismawati Romadon
Gendis bisa melewati ini jika orang tuanya mendukung, tapi ya harga diri itu utama juga
goodnovel comment avatar
Anggiria Dewi
pak satyo belom tau aja kelakuan maya ...andai pak satyo tau ,,relakah menjadikan maya menantu .... seng sabar yo Dis ......
goodnovel comment avatar
Fera Hikmaramayanti
gendis ... peluk sini ... sabar kalau jodoh takkan kemana, biar setyo tau kalau orang yg dijodohkan dengan anaknya adalah ular kadut ..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status