Share

Aku Sibuk

Sussana akhirnya menjawab panggilan tersebut, tentu saja dengan mode load speaker agar Akbar mendengar apa yang dikatakan Nola. “Halo, Akbar,” panggil Nola di ujung telpon. “Kamu sudah pulang dari Surabaya, tapi enggak ke kantor. Ke mana sih?”

“Ya pulang ke istrinya dong,” jawab Sussana.

Terdengar decakan Nola, “Mana Akbar, aku perlu bicara sama dia.”

“Mas Akbar tidur, lelah mungkin. Dia juga butuh istirahat, butuh bermanja dengan istrinya dan sekedar mengingatkan bahwa istrinya Mas Akbar itu aku. Takut kamu lupa,” jawab Sussana. Akbar mendengar itu tersenyum.

“Jangan egois Sussana, perusahaan sedang butuh Akbar.”

“Ihh, kenapa kamu yang repot. Karyawan bukan, saudara bukan atau berharap jadi ... ihh amit-amit ya. Mas Akbar hanya sayang sama aku, enggak usah berharap,” sahut Sussana.

Akbar beranjak bangun, bukan untuk meminta Sussana mengakiri panggilan. Hal itu bisa membuat salah paham, ia malah menuju ceruk leher Sussana dan menciumi area itu membuat Sussana mengigit bibirnya. “
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Bintang ponsel
klo ada roman2 pelakor, mmg hrs laki2 nya tegas krna yaa gtu kah klo diladenin bkalan jadi Hhaa dsr ganjen si nola kyk gk laku
goodnovel comment avatar
miss calla
Up dong thor. Kasih si tante nola pengajaran dikit, mau maunya jadi pelakor
goodnovel comment avatar
Ida Potimau Lip
asyik banget ceritanya,ngak sabar tgu kelanjutannya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status