Share

Berjanjilah!

Diam-diam Devan mengepalkan kedua tangannya. Rahangnya mengeras merasakan kekesalan atas perubahan sikap sang istri yang sangat dicintainya.

"Apa waktu juga telah merubah perasaanmu kepadaku?" tanya Devan setelah beberapa saat terdiam.

Anggita bergeming. Dia bingung harus menjawab bagaimana kepada Devan mengenai perasaannya saat ini.

Jujur saja, dia sangat bahagia melihat Devan kembali. Namun, entah kenapa Anggita merasa separuh hatinya terasa kosong saat bersamanya.

Devan semakin tak senang atas diamnya Anggita. Ia semakin meyakini bahwa istrinya itu benar-benar sudah tak memiliki perasaan apa pun kepadanya lagi.

Sesuatu seperti sedang mengiris-iris hatinya, sehingga terasa begitu perih dan juga sakit.

Satu-satunya alasan ia bertahan dari kematian adalah ingin selalu bersama Anggita. Namun, saat ia sadar dari koma, yang didapat sang istri telah berpaling ke lain hati.

Devan menghela napas pan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status