Share

Rencana Yang Terlewat

Dylan pulang ke rumahnya dengan rasa lelah yang membelit tubuhnya. Seluruh lampu sudah padam. Artinya, ibu dan adik perempuannya, Nania sudah tidur. Ya, Dylan sudah terbiasa pulang dalam kondisi seluruh lampu rumah sudah padam. Mereka memang jarang bertemu ketika malam, mereka lebih sering bertemu saat pagi. Ketika pukul 04.00 ibunya akan terbangun untuk melaksanakan sholat tahajud dan menyempatkan mengaji sedikit sembari menunggu waktu subuh. Setelah itu, beliau akan mulai disibukan dengan urusan rumah tangga. Memasak sarapan untuk Dylan dan adiknya yang masih SMA, dan segala macam kesibukan rumah lainnya.

Dylan menghempaskan tubuh di atas kasurnya yang terasa nyaman. Ia melonggarkan dasi yang sejak pagi menecekik lehernya. Ia bersyukur seluruh pekerjaannya hari ini lancar tanpa hambatan. Meski setiap hari ia akan meneysal karena belum sempat menyelesaikan kasus ayahnya pasca tragedi kecelakaan yang menimpa Alexa. Ah, mengingat gadis itu membuat Dylan melayangkan ingatannya pada Laur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status