Share

Suara Dari Dylan

“Hari ini, seharusnya Alexa sudah menjadi istri saya yang sah.” Dylan memulai ceritanya. Mengenang kisah yang tak pernah terjadi hingga hari ini. Laura mengangkat wajahnya dari gelas kopi, menatap wajah Dylan yang menerawang. Lantas ketika menyadari perempuan di depannya sedang menatapnya, Dylan mengalihkan pandangan ke arah Laura dan tersenyum. Laura tak tahu mengapa ia bisa tersenyum mengiringi statment menyedihkan seperti tadi. Bahkan, Laura sendiri merasa menyesal atas apa yang didengarnya. Ia tahu, sebenarnya hati laki-laki ini sedang hancur. Bagaimana tidak, dilenyapkan begitu saja dari ingatan sang kekasih. Rasa-rasanya cukup wajar untuk merasa berduka. Tapi, Laura justru merasa laki-laki di depannya ini cukup dewasa dalam menghadapi persoalannya.

Dylan meraih gelasnya dan meneguk isinya sekali teguk. “Saya merasa ini semacam hukuman buat saya dari Tuhan.” Ia mendesah. Tapi Laura menangkap ketenangan dari wajahnya. Kenyataan itu membuat Laura sedikit iri. Bagaimana tidak, di te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status