Share

Kekecewaan

“Tidak, tidak!” seru Fannar saat ayahnya dibawa paksa oleh prajurit. “Apa yang Ayah lakukan? Kenapa Ayah bilang begitu?”

Sang ayah diam saja. Kepalanya tertunduk. Penopangnya jatuh. Ia pasrah dibawa ke penjara. Pengawal lain segera menyeret Fannar menjauh.

“Ayah!” seru pemuda itu menangis. Ia melihat ke arah Barrant yang berdiri di depan aula. Para anggota dewan sudah pergi, begitupun dengan Margaret dan yang lainnya. Hanya tinggal Barrant yang berdiri di sana, menyaksikan seorang ayah berkorban demi anak-anaknya.

Barrant teringat ketika Jon memutuskan untuk menjalankan rencana yang sudah mereka sepakati tadi. Ada rasa terkejut di hati pemuda itu. Meski ia berharap Jon mau melakukannya, tetapi ada sebagian hatinya yang tak rela mengorbankan Jon demi Fjola. Meski begitu, Raja Valdimar cukup sulit untuk diyakinkan.

“Benarkah?” katanya skeptis saat Jon selesai mengakatan pegakuannya. &ld
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kikiw
binasakan aja semua raja di dalam tembok, biarkan Fiola yang menyatukan dengan kekuatannya & bantuan peri itu.. jujur sih, Barrant itu kurang powernya sebagai pengeran.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status