Share

23. Makan Malam Mencekam

Malam itu, Serena duduk dengan tegang ketika melihat sesosok pria maskulin berjalan memasuki ruangan untuk menghampirinya. Ia yang sebelumnya telah membuat janji untuk bertemu dengan Gio di sebuah restoran, sudah menunggu sekitar sepuluh menit lebih awal dari waktu yang ditetapkan.

Tanpa banyak kata, Gio menarik kursi di hadapan Serena dan duduk dengan tenang setelah ia sampai. Suasana restoran yang kosong semakin membuat Serena merasa tercekam.

Sebelumnya Gio mengirimkan lokasi mengenai tempat janjian mereka melalui pesan singkat. Dan melihat keadaan restoran yang sepi, Serena yakin pria itu bahkan mungkin telah menyewa seluruh area restoran agar pembicaraan mereka tak terganggu.

"Kata anak buahku kau telah lama menunggu," ucap Gio membuka percakapan. Pria berpenampilan rapi dan bermata biru itu memperlihatkan raut tenang yang tak terbaca.

"Tidak, tak begitu lama," jawab Serena mencoba untuk bersikap tenang setelah tanpa sadar ia melirik anak buah yang dimaksud Gio.

Ia merasa begitu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status