Share

Bab 23. Harus Diperiksa

"Karely, apa kau baik-baik saja?" tanyanya cemas sembari mendekap wajah Karely.

Melihat putrinya datang tergopoh-gopoh dengan napas terengah, Teresa malah terkejut dan khawatir. Wanita itu langsung meletakkan mangkuk yang dia bawa di atas meja, lalu bergegas mengambil air minum, mendekati Karely dan memintanya minum.

"Ma?" Karely mengernyitkan kedua ujung alis dengan mata sedikit menyipit.

Yang memintanya segera pulang adalah ibunya. Namun, yang bertanya dan menunjukkan wajah khawatir juga ibunya.

"Ma, ada hal penting apa?" sambung Karely setelah melihat ibunya sedikit tenang.

Akhirnya Teresa tersenyum.

"Ini!" Teresa menyodorkan sebuah rantang bekal pada Karely.

Karely dengan ragu dan heran menerima rantang itu, tapi matanya masih menatap lekat Teresa.

"Ma, ini apa?" tanyanya masih tidak mengalihkan pandang.

"Tolong antar ini ke rumah Astin!" ucap Teresa.

Karely tercengang dan kaget. Tiba-tiba jantungnya berdebar. Mamanya menyuruhnya pulang cepat-cepat, dia pikir ada hal penting yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status