Share

Pertemuan Keluarga

Valeria terperangah mendengar ucapan Revan di balik telepon. Apa pria ini benar-benar sudah gila? Kenapa tiba-tiba berbicara seperti itu pada ayahnya?

"Apa kamu serius dengan anak saya?"

Mendengar suara ayahnya yang membalasnya, Valeria segera berteriak, "Jangan per–hmmmpp.."

Belum sempat ia bersuara, Erik membekap mulutnya. Sial, Revan Mahendra benar-benar benar menyebalkan, bagaimana bisa ia mengambil keputusan sendiri seperti itu?

"Tentu saja saya serius, sangat serius."

Valeria mencoba berteriak sekuat tenaga, namun lengan besar Erik yang membekapnya membuat usahanya sama sekali tidak berguna.

"Baiklah saya tunggu kedatangan kamu nanti malam di rumah jika memang kamu benar-benar serius kepada anak saya."

"Baik, ah jangan lupa undang semua anggota keluarga Anda karena saya harus mengabarkan kabar gembira ini ke semua orang."

Saat Erik melepaskan cengkraman tangannya, Valeria segera memberikan tatapan nyalang terhadap pria itu, "Saya tahu Anda hanya menjalankan tugas Pak Erik, tapi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status