Share

Hari Pernikahan

Hari pernikahan pun tiba, Valeria menatap bayangan dirinya di depan cermin dengan perasaan bimbang. Apa keputusannya untuk menikah dengan Revan adalah benar? Setelah mengetahui hubungan antara Revan dan Barbara, Valeria menjadi sangat ragu dengan keputusannya. Ia jadi merasa jijik karena harus bersanding dengan penipu seperti Revan.

"Kamu baik-baik saja, Nak?"

Valeria mengalihkan tatapannya dari cermin ke arah sumber suara. Ayahnya, Herman terlihat menatap Valeria dengan raut wajah yang kuyu. Seolah menunjukkan bahwa ia merasa sangat bersalah karena sudah membuat Valeria menceburkan dirinya ke dalam situasi seperti ini.

"Aku baik-baik saja Pa, tenanglah."

"Tapi, Papa sangat khawatir, maafkan Papa karena kamu harus menanggung ketidakberdayaan Papa menghadapi keluarga Mahendra."

Valeria hanya mengulas senyuman tipis mendengar ucapan Herman, "Tidak usah dikhawatirkan, Valeria bisa menjaga diri dengan baik. Papa hanya perlu mendukung Valeria, yang terpenting perusahaan Papa tidak mendapat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status