Share

Ancaman

"Kau seharusnya meninggalkannya, Revan. Bukan malah memberi kabar bahwa kalian akan menikah, apa kau sudah tidak waras?"

"Maaf, tapi aku tidak bisa meninggalkannya, Ayah. Ada alasan yang cukup masuk akal agar aku tidak meninggalkannya."

"Memangnya kenapa kamu tidak bisa meninggalkannya?" Teriak Agung mulai dengan nada meninggi, sungguh ucapan Revan membuat ia sangat murka.

"Karena Valeria mengandung anakku."

Praang!

Cangkir yang sedang dipegang Barbara seketika jatuh mendengar perkataan Revan. Tatapan semua orang seketika beralih padanya, Barbara segera tergeragap melihat perhatian semua orang beralih kepada dirinya. Sungguh, pernyataan Revan tadi sangat membuat ia shock. Valeria sedang mengandung putera Revan? Sejak kapan? Bagaimana bisa Revan melupakannya dan malah memiliki anak dari wanita lain? Hatinya terasa sangat panas dan seluruh tubuhnya menjadi gemetar.

"Maaf, tangan Mama licin."

Barbara segera berjongkok memunguti pecahan kaca, melihat hal itu Agung segera mendekat ke arahn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status