Share

Jangan Coba-coba Menghasut Anakku, Barra!

"Apa, Om? Om mau bilang kalau selama ini Om sibuk? Bunda sudah sering bilang begitu ke Arka!"

Anak kecil itu kembali berucap, membuat pasokan oksigen yang ada di sekitar Barra terasa semakin menipis.

Sedari tadi, Arka memang masih belum kembali menyebutkan panggilan yang biasa anak tunggal Avaline dengar. Nampaknya Arka masih sangat marah pada dirinya, walau sekarang sudah tak lagi terlalu menghindar.

Ah, Barra benar-benar merasa bodoh! Bisa-bisanya ia membuat kesalahan yang sangat fatal, sehingga membuat sangat Arka seperti ini padanya!

"Maaf!" Lagi-lagi hanya kata itu yang bisa Barra ucapkan.

Arka menggeleng kecewa. Ia kembali meneteskan air mata, di setiap kali teringat dengan suara isak tangis pelan bundanya dari luar kamar.

Bundanya itu memang sering memanggil nama om baik yang ada di hadapannya, ada beberapa kata rindu yang terucap, dan selebihnya dirinya tak terlalu mengerti dengan apa yang sang bunda telah gumamkan.

"Tapi bukan itu yang ingin om sampaikan padamu, Sayang," la
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status