Share

Bab 53. Jangan Percaya Pembohong

"Apa mungkin dia jujur?" tanya Dumadi pada Red yang masih memandangi wajah Irawan yang terus mengiba.

"Entah!" jawab Red lalu membuang wajahnya jauh dari tatapan mata polisi muda itu. "Dia mungkin berbohong, tapi aku tidak mau melihat wajahnya,"

Dumadi lalu mengikuti langkah Red yang menjauh dari Irawan sedang polisi tegap itu masih saja mengiba di lantai dengan posisi yang masih merendah.

Keduanya memasuki lagi sel tempat Jaka berada lalu duduk di samping Jaka yang sempat tidak menyadari keberadaan mereka.

"Eh!" Jaka memperbaiki posisi duduknya lalu menoleh ke arah Red dan Dumadi yang duduk berjejer bersandar tembok sama dengannya. "Kalian kembali?" tanya Jaka dengan wajahnya yang polos. "Apa yang membuat wajah kalian seperti itu? Dia mengaku kalau dia pelakunya?"

"Tidak! Tentu saja tidak! Mana mungkin maling ngaku maling," timpa Dumadi lalu menatap lagi Red yang masih diam membantu di sel tempat Jaka ditahan.

"Lalu apa?" tanya Jaka mulai penasaran.

"Red, jangan percaya pada pemboho
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status