Share

Bab 14.1 | Sang Pewaris

Duduk bersama dengan orang-orang yang tidak dikenal membuat Faiz canggung. Apalagi posisinya berada di sebelah ibunya, sedangkan di sebelah ibunya ada ayahnya. Doni Hendra Wijaya berdiri untuk menyampaikan pengumuman penting. Siapapun yang ada di ruangan itu tampak memperhatikan. Tak terkecuali Iskha dan Kayla yang tampaknya penasaran, pengumuman apa yang ingin disampaikan pemilik Wijaya Group tersebut. Lelaki tua itu berdiri dan pandangannya menyapu ke semua arah.

“Terima kasih telah datang hari ini. Aku sangat menghargainya. Ini hari penting karena hari ini juga aku akan mengumumkan sesuatu hal  tentang kehidupan Wijaya Group kedepannya yang sekarang makin hari kian berkembang. Group ini juga dikelola ayahku, juga paman-pamanku, tetapi kemudian ayah sudah meninggal. Kemudian paman-pamanku semuanya juga sudah berusia lanjut dan mungkin tak bisa lagi meneruskan usaha di Wijaya Group. Tetapi mereka punya anak-anak yang sebenarnya baik dan pintar, tetapi tidak punya

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status