Share

Bab 15.1 | Jangan Kau Pikul Sendiri

Faiz sudah berada di kamarnya setelah dia pulang sendirian malam itu. Dia sengaja meninggalkan ibunya, karena tujuan dia dan ibunya berada di tempat perjamuan itu berbeda. Ia hanya ingin memberikan tantangan dan ancaman kepada Wijaya Group. Ia telah memberikannya. Akhirnya ia bisa bernapas lega karena setiap hari merasa tidak enak dengan jumlah total nilai uang yang ada di rekening tabungannya. Sebenarnya bisa saja dengan uang itu ia gunakan untuk pendidikan yang layak, tetapi ia sudah bersumpah untuk tidak akan menggunakannya.

Di kamarnya sangat banyak lukisan dan gambar dari orang yang sangat ia sukai sejak lama. Semuanya gambar tentang Iskha. Dia bahkan bermimpi kalau suatu saat nanti bisa menjadi pengantinnya. Ah, sampai sekarang pun ia masih pengecut. Sebagai seorang cowok yang berada di masa puberitas seperti ini tak mudah untuk mengutarakan cinta, yang terjadi hanya diam-diam suka. Faiz sudah menyukai Iskha sejak lama. Entah kapan perasaan itu datang untuk pertama kali

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status