Share

CHAPTER 23

Setelah bertemu dengan Olive, suasana hati Nico menjadi semakin kacau. Ia sebenarnya merasa kecewa dengan keadaan yang seakan mempermainkan dia dan Olive. Kembali ia teringat akan Olive, bagaimana gadis itu menitikkan air mata karenanya. Rasanya, hati Nico juga terasa sakit melihat Olive terluka seperti itu. Hujan di luar semakin lebat, yang terdengar suara derasnya air yang jatuh ke tanah, kadang-kadang suara petir bergerumuh seakan memecah langit.

“Ah… andaikan dulu aku menurunkan egoku dan berinisiatif mengejar Olive untuk memintanya kembali ke pelukanku,” kata Nico dalam hati.

Nico mulai berandai-andai, jika dia menemui Olive dan memintanya untuk kembali pada dirinya sebelum pernikahan itu dilaksanakan, pastilah mereka sudah bersama saat ini atau pun ia berusaha menggagalkan pertunangan Olive saat itu, pasti yang menjadi istrinya kini adalah Olive. Namun, takdir suda

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status