Share

CHAPTER 29

Nico diam sejenak menatap istrinya yang berusaha menginterogasinya, tak disangkanya bahwa istrinya akan peduli padanya, bahkan mungkin mencurigainya.

“Itu karena…” ragu-ragu Nico menjawab, “aku juga masuk di ruang operasi,” lanjutnya, “maaf ya, Raihan… aku tidak sempat menelfon tadi karena aku capek….”

Raihan menatap Nico seakan mencari kebenaran melalui sorot matanya namun yang dapat ia tangkap hanyalah wajah lelah Nico. “Istirahatlah kalau begitu! Jangan terlalu memaksakan diri untuk orang lain,” ucapnya, “besok kau kerja, kan? Biar aku siapkan air hangat untukmu….”

“Ya….” Nico lalu berjalan menuju kamar dan menghempaskan tubuhnya di ranjang.

Hari ini adalah hari yang begitu melelahkan bagi Nico, memang bukan lelah karena bekerja keras namun menunggu hingga operasi usus buntu Olive selesai ternyata begitu melelahkan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status