Share

CHAPTER 33

“Jangan!” sahut Raihan cepat-cepat lalu mengambil buket bunga indah itu dari tangan Nico, “sayang kalau dibuang!” Raihan menghirup wangi bunga-bunga dalam buket dan Nico tampak senang karena sepertinya Raihan menyukai bunga pemberiannya.

“Tumben kau membelikanku bunga,” ujar Raihan dingin.

“Ya… sekali-sekali aku juga ingin membuatmu senang,” ucap Nico sembari mengusap tengkuknya dengan salah tingkah.

Akhirnya, hampir seminggu wanita itu bersikap dingin pada Nico dan kini senyuman manisnya kembali menghias wajah jelitanya. Rasanya Nico ingin sekali mengangkat istrinya lalu membawanya ke dalam kamar tapi tidak, kali ini ia ingin sedikit mengalah pada egonya sebagai pria dan berusaha menahan nafsunya. Ia ingin agar istrinya tahu bahwa ia benar-benar menyayanginya.

Kedua tangan Nico meraih pundak Raihan, ditatapnya mata indah Raihan lekat-lekat. “Raihan… aku… akan berusaha menjadi pria

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
poppy tobing
kok.saya merasa.kasihan dgn raihan yg seolah2 diperlakukan nico sbg pemuas kebutuhan biologis saja sementara hatinya kpd wanita lain
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status