Share

CHAPTER 31

Malam itu Raihan tidak banyak bicara saat Nico pulang bahkan tak mengubrisnya ketika Nico pulang walau malam itu Nico pulang kebih cepat. Ia lebih memilih bermain handphone-nya dibandingkan sekedar menanyakan apakah suaminya sudah makan di luar atau belum. Untungnya Nico terlalu sibuk dengan dirinya sendiri hingga tidak merasakan ada yang beda dari sikap Raihan.

Kini Raihan berbaring sembari merenung. Tatapannya mengarah pada jendela besar yang mengarah ke balkon, tepat sisi ranjangnya. Ia berusaha mencoba untuk tidur namun pikirannya penuh dengan kekalutan karena bertambah persoalan dalam hidupnya, yang awalnya ia hanya memikirkan perasaan kesalnya pada mantannya lalu bertambah juga rasa kesalnya pada suaminya.

Raihan berpikir, sebelumnya ia dikecewakan oleh kekaish dan sahabatnya sendiri dan kini ia baru mengetahui kenyataan bahwa suaminya mencintai gadis lain di luar. Semua itu membuatn

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status